#DENGAN BERSAMA-SAMA MARI TEGAKKAN ISLAM DAN MEMBUAT SENYUM BAGINDA MUHAMMAD SAW# kirimkan pertanyaan atau curhatan anda seputar agama di fb DAAR IHSAN atau email: hadibaagil110@gmail.com #

Rabu, 08 Agustus 2012

Urgentisitas hidayah dari ALLAH SWT dan bukti keinvalid-an akal dalam mengatasi problematika manusia ( vol 1 )


ALLAH SWT menciptakan manusia dan berbagai macam penghuni alam ini dengan tujuan menjadi khalifatuLLAH SWT di muka bumi ini dan menghidupkan dunia ini dengan kebaikan,keutamaan dan saling memberi petunjuk begitu juga termasuk tugas manusia dalam kehidupanya di dunia ini adalah mengajak kepada sesamanya untuk menegakkan asas keadilan, persamaan,rasa simpati,dan kasih sayang, membantu yang lemah, saling menolong, dan sebisa mungkin memberi arahan kepada manusia yang dapat mengarahkan mereka menuju kebaikan dan kesuksesan.
Dan agar tercapai lembaran hikmah dalam penciptaan manusia dan juga sebagai bukti atas kebenaran firman ALLAH SWT dalam ayat yang artinya "sesunugguhnya aku lebih mengetahui dari apa saja yang kalian ketahui ". maka sangat lazim untuk mencapai kebaikan dalam perbuatan manusia diperlukan kekuatan dari ALLAH SWT yang dapat menutup segala lubang-lubang kejahatan yang bersumber dari hawanafsu dan juga emosi  manusia....
 Dan tidak di ragukan lagi jika seseorang ia mengabaikan dirinya dari godaan hawanafsu  akan dapat menjerumuskan dirinya ke lubang evil (setan). Kerena godaanya dan juga dorongan dari egonya yang mengantarkanya sampai pada titik pengerusakan harga diri manusia dan penumpahan darah yang banyak terjadi di muka bumi. Maka dengan demikian kejahatan telah menguasai dirinya dan juga telah merubah hikmah penciptaan manusia sehingga para malaikatpun berkata kepada ALLAH SWT ketika diciptakanya manusia sebagimana disebutkan dalam surat al-baqarah :

"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."


Dari  ayat di atas menunjukkan kepada kita bahwasanya dalam kehidupan manusia di muka bumi ini dengan tujuanya unutuk menyetarakan hak antara manusia dan menegakkan keadilan di bumi ini di perlukan adanya kekuataan ilahi dari ALLAH SWT yang menuntun manusia untuk menjalankan tugas-tugasnya sebagai khalifatullah di muka bumi ini. Memenuhi muka bumi dengan keadilan,kebaikan  dan rasa aman pada setiap insan.

Dari manakah muncul kekuatan tersebut? Apa asal kekuatan ilahi itu ? pendapat terdekat dari golongan filsafat mengatakan bahwa kekuatan ilahi itu ialah akal. Dengan akal manusia dapat menegakkan keadilan, menyebar kebaikan dan menanam rasa aman pada setiap qalbu insan. Dan akal ialah yang dapat mengetahui mana yang baik dan mana yang bersifat jahat. Mana yang terpuji dan mana yang tercela.
Pendapat diatas merupakan pendapat yang invalid, dengan beberapa alasan sebagaimana di sebutkan oleh prof.dr.assayyid muhammad alwi al-maliki :
A. karena dengan akal sendirinya manusia tidak mungkin bisa untuk menegakkan hikmah diciptakanya manusia di muka bumi ini,dan akal dengan sendirinya tidak bisa di gunakan untuk mengukur perkara yang baik dan perkara yang jelek,sebagaimana telah terbukti dalam roda kehidupan manusia sejak zaman dahulu tidak lepas dari perang panas yang menghancurkan kehidupan manusia dan perang dingin yang menanamkan rasa cemas dan was-was di hati manusia. Dan dalam kedua peperangan tidak diketahui siapakah yang bertindak industice dan siapakah yang tertimpa kedzaliman itu.
B. Akal tidak bisa di jadikan sebagai garis pengukur antara baik dan buruk, karena setiap manusia akan bertolak belakang dan saling berselisih dalam menetapkan mana yang baik dan mana yang buruk,mungkin saya mengatakan bahwa perkara A baik namun dalam akal anda mengatakan kalau tidak pas rasanya jika saya katakan perkara A baik dan paling pas menurut akal anda perkara A itu jelek.
C. akal tidak bisa dijadikan pengukur perkara baik dan buruk karena akal manusia dipasang dengan pengaruh-pengaruh nafsu dan hawa  manusia juga terpengaruh dengan orang-orang di sekelilingnya begitu juga dengan daerah dan perkara-perkara yang berada dalam tubuh manusia yang tidak dapat dibersihkan dengan ilmu atau filsafat apapun.
D. akal tidak bisa dijadikan pengukur kebaikan dan kejelekan karena jangakauan akal sangat terbatas, akal tidak bisa mengetahui apa yang akan terjadi besok dan kejadian apa yang kelak akan terjadi yang telah ditulis oleh yang maha tahu dan maha ahli dalam penciptaanya. Dengan ini semua membuktikan kelemahan kekuatan akal dalam menyikapi problematika manusia dan juga membuktikan bahwa kekuatan ilahi itu berupa hidayah dari ALLAH SWT yang telah di janjikan oleh ALLAH SWT kepad hamba-hambanya dan juga di dalam hidayah tersimpan pemberian ALLAH SWT yang dapat mengatur kehidupan manusia dan juga dapat mengantarakan manusia dalam menghidupkan bumi, dan juga mewujudkan himah penciptaan manusia dlam kehidupan sehari. Dengan begitu tidak ada yang lebih mulia, istimewa dan lebih sempurna kecuali hidayah yang telah di bawa oleh nabi muhammad SAW, yang telah menutup pintu-pintu hidayah dari nabi-nabi sebelumnya dan telah menjadikan hidayah bersumber dan berdasarkan dari: SYARIÁT ISLAM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar