#DENGAN BERSAMA-SAMA MARI TEGAKKAN ISLAM DAN MEMBUAT SENYUM BAGINDA MUHAMMAD SAW# kirimkan pertanyaan atau curhatan anda seputar agama di fb DAAR IHSAN atau email: hadibaagil110@gmail.com #

Sabtu, 26 Januari 2013

ikhtilaf bukan khilaf


Di tengah kehidupan kita sehari-hari pastinya anda pernah menjumpai adanya perbedaan antara anda dan orang lain di sekitar anda, mulai dari berbeda warna kulit,  suku atau agama. Dalam kesempatan kali ini kami ingin membahas perbedaan yang mungkin di anggap sama oleh sebagian orang yaitu antara ikhtilaf dan khilaf.
Ikhtilaf ialah suatu perbedaan seperti contoh yang kami sebutkan di atas mulai dari berbedanya warna kulit di antara kita atau mungkin perbedaan suku dan agama. Adanya ikhtilaf dalam keseharian manusia bias di katakana harus. Karena tidak mungkin dan sangat mustahil manusia di ciptakan dengan satu warna atau satu suku, dan juga jika tidak ada ikhtilaf dalam agama, maka agama hanya aka nada satu di dunia ini. Ikhtilaf harus ada dalam agama karena untuk membedakan agama islam, Kristen, budha dan hindu kita perlu mengetahui apa ikhtilaf atau perbedaan di antara semua agama.

Dalam agama islam misalkan yang mengimani atas kerasulan nabi Muhammad SAW dan tidak mengimani atas trinitas yang di ajarkan di agama Kristen. Begitu juga umat kristiani yang iman dengan adanya trinitas dan tidak mengimani kerasulan nabi Muhammad SAW. Ini salah satu contoh ikhtilaf. Dan hal semacam ini sudah sepatutnya dan seharusnya ada.
Adapun khilaf itu adalah dampak negatif dari perwujudan ikhtilaf biasanya muncul dari oknum yang kurang begitu memahami arti perbedaan. Munculnya perang yang pernah terjadi antara kulit hitam dan kulit putih di …, begitu juga perang antar suku, maupun perang antar agama, bahkan antar aliran dalam satu agama. Di sebabkan adanya kepentingan politik dan beberapa oknum tidak bertanggung jawab yang memiliki kepentingan pribadi dalam setiap misinya.
Anda dapat saksikan bagaimana sejarah telah mencatat keindahan ikhtilaf  di zaman rasulullah saw, beliau di waktu itu bukan hanya bergaul dengan sesama muslim saja. Beliau berdagang dengan umat yahudi dan umat lainya. Bagaimana juga beliau telah menghilangkan adanya pengkotak-kotakan antara kaum arab dengan lainya sebagaimana kita simak di salah satu sabdanya yang berbunyi: tidak ada perbedaan antara orang arab dan ajam(bukan arab) kecuali dengan takwa mereka kepada ALLAH SWT. Dan masih banyak lagi hadis lainya yang mengajarkan akan urgenya kemajemukan dalam hidup bermasyarakat.
Sebagaimana di Negara kita tercinta ada semboyan: Bineka Tunggal Ika. Yang juga menggambarkan keindahan ikhtilaf yang di ciptakan oleh nenek moyang bumi garuda kita.

ISLAM JADI KAMBING HITAM

Namun sangat di sayangkan beberapa oknum yang membuat onar kehidupan manusia mengatas namakan diri mereka dengan nama ISLAM, padahal sama sekali tidak menggambarkan kehidupan ISLAM. Mereka menggunakan ayat-ayat jihad tidak pada tempatnya. Dan melupakan tatacara yang terkandung di dalamnya(ayat jihad).
Kejadian 11 september, Bali I dan II, pengboman gereja, hotel, dll. Menjadi alasan tepat untuk memaksa public mempercayai adanya terorisme, kekerasan dan lain-lainya. Karena ulah oknum tersebut. Walaupun sebagian orang menyadari di belakang itu semua ada campur tangan politik yang mendalanginya. Namun tidak dapat di pungkiri dari situ muncullah opini sebagian manusia di dunia ini dengan mengatakan islam agama teroris, islam kejam, dll. Tanpa mau menyelidiki ada apa di balik itu semua?.
Mungkin Jihad merupakan salah satu alasan mengapa islam mendapat embel-embel teroris, agama kejam atau yang lain. Yang sudah menjadi opini bagi sebagian orang. jenggot tebal, peci,  dan surban merah seakan-akan jadi address bagi mereka. Namun saya ingin bertanya bagi orang yang memiliki opini di atas, dari mana anda mengenal JIHAD? Apakah anda mengenalnya dari televisi rumah anda? Ataukah dari majalah yang anda baca? Atau dari mana?
Opini islam kejam, islam teroris, tidak akan muncul jika anda mengenal jihad dari sumbernya, jika anda benar-benar mengetahui asal-usul adanya jihad dan juga tata-cara berjihad dari sumbernya rasulallah saw. Jihad di atur oleh rasulullah saw dengan berbagai aturan, diantaranya: tidak di perbolehkan membunuh anak-anak, wanita. Tidak di perbolehkan untuk merusak pepohonan dan bangunan, dll. Maka dari itu salah seorang Muallaf berkata: segala puji bagi ALLAH SWT, saya mengenal islam sebelum mengenal muslimin.
Kenali islam dari sumbernya, pelajari apa yang tersembunyi dari hikmah setiap perintahnya. Anda akan mendapatkan indahnya islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar