Ku mulai rintihan singkat ini dengan nama Nya, mengharap agar apa
yang telah berlalu menjadi saksi di hari yang akan datang, terkadang seorang
manusia lalai dengan perjuangan orang yang telah mengorbankan segala yang
dimilikinya, Muhammad itu namanya. Makkah itu asal kelahiranya
dan di madinah ia telah berpulang
ke hadirat kekasihnya, tergerak hati untuk menuliskan sesuatu yang ku persembahkan
kepadanya sebagai persembahan seorang pecinta kepada orang yang ia cintai.
Apakah anda tahu bahwa Muhammad saw dan para sahabatnya sempat
memakan dedaunan di kota makkah, apakah anda ingat bahwa kaki Muhammad
saw sempat berdarah ketika di lempari
batu oleh penduduk di kota thaif, apakah anda ingat bahwa Muhammad
saw menangis setiap malamnya untuk umatnya,
apakah anda tahu bahwa Muhammad
saw merindukan kita?, apakah anda tahu bahwa Muhammad saw walaupun
jasadnya tidak bersama kita namun selalu berdo’a dan memohon untuk
kita?, apakah anda ingat punggung Muhammad saw yang mulia di beri
kotoran di atasnya demi sujud kepada tuhan nya, apakah anda tahu bahwa
Muhammad saw tak pernah kenyang semasa hidupnya, apakah anda tahu bahwa Muhammad
saw menyuapi seorang pengemis buta yahudi yang mencaci makinya di
depan wajahnya, apakah anda tahu bahwa sebatang pohon merintih karena
jauh dengan nya,
Mengapa seorang manusia kalah dengan sebatang pohon yang tak
bernyawa?, apa yang membuat jiwa kita kian terasa jauh dengan kehadiranya?, di
mana letak perihatin kita dengan apa yang kita rasakan?, apakah anda tahu bahwa
Muhammad saw bersabda bahwa celakalah orang yang tidak bertemu
denganku di hari kiamat. Dari mana kita akan bertemu denganya jika kita tak
kenal siapa dia. Muhammad,,, Muhammad,,, Muhammad,,, sungguh beruntung
orang yang dekat denganya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar